Jumat, 08 Juli 2011

PARTING

PARTING

Proses selanjutnya setelah cupellation adalah Parting, tujuan dari proses ini adalah menghilangkan Perak pada sampel sehingga hanya didapatkan emasnya saja. Emas yang tertinggal inilah yang kemudian akan kita hitung untuk menentukan kadar emas dari suatu barang. Perak dilarutkan dengan Asam Nitrat sehingga membentuk Perak Nitrat dalam senyawa garam.
Sebelum proses ini sampel yang telah dikeluarkan dari mesin harusnya dibersihkan dengan cara dipukul agar sisa cupel yang berada dibawah sampel bisa rontok, kemudian disikat dengan sikat tembaga agar sampel lebih bersih. Setelah sampel bersih, sampel dipipihkan dengan palu dan mesin giling hingga ketipisan 0.12 mm. Selama proses penggilingan sampel harus senantiasa dipanaskan pada api agar sampel tidak pecah dan rontok saat proses penggilingan. Akhiri dengan pemanasan pula sebelum akhirnya sampel digulung dengan bantuan pinset kecil, agar sampel mudah dimasukan kedalam tabung reaksi.
Pada dasarnya ada 2 cara dalam proses Parting ini, yaitu dengan cara Reguler dimana sampel dilarutkan pada Asam Nitrat bersama – sama dengan sampel yang lain, dengan cara ini kita bisa menghemat larutan dan waktu karena kapasitas sampel dengan cara ini bisa mencapai 30 sampel atau lebih tergantung dari bentuk keranjang yang akan digunakan. Keranjang yang digunakan harus terbuat dari Titanium agar keranjang juga tidak akan terlarut oleh asam nitrat. Cara kedua adalah dengan menggunakan tabung single atau Kjedal Flask, dengan cara ini cukup efisien jika jumlah sampel kurang dari 5 item, caranya sangat mudah cukup masukan sampel ke dalam tabung dan tuangkan larutan hingga setengah tabung atau sekitar 25 ml.

….::::yanu.fire.assay::::….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar